Selamat Sore semua…
Yasmina masih mau melanjutkan tema pelan lalu tentang “Bullying” nih… Kalo sebelumnya sudah dibahas tentang gejala anak yang terkena perilaku “Bullying”…hari ini yasmina mau berbagi TIPS menghadapi perilaku “Bullying”. Yuk langsung simak aja:
- Belajar menyembunyikan kemarahan atau kesedihan. Kondisikan diri kita atau ajari anak kita untuk tidak reaktif menghadapi segala sesuatu. memberontak atau berteriak kepada pembully ataupun menunjukkan ketakutan justru akan membuat si pembully merasa senang. Maka tetaplah tenang ketika sedang di bully
- Beranikan diri untuk memandang mata si pembully. Kontak mata dengan si pembully akan menunjukkan kesan kalo kita tidak takut atau merasa terintimidasi oleh si pembully
- Berdiri tegak, kepala ditegakkan dalam menghadapi bully. Jangan sekali-kali merasa gentar atau takut ketika menghadapi bully. Karena ketakutan kita lah yang diharapkan oleh si pembully
- Tolak permintaan bully. Bicara tegas kepada si pembully kalo kita tidak takut dan tidak mau dibully
- Tidak berjalan sendirian. Usahakan untuk selalu berjalan bersama teman, karena pembully biasanya melakukan bullying ketika korban incarannya berjalan sendirian
- Tetap tenang dalam situasi apapun, Jika kita gelisah maka akan mudah diintimidasi oelh pembully
- Bila dalam bahaya, segera menyingkir. Cari peluang untuk segera menyingkir dan mencari pertolongan pada orang lain