Ketika anak sudah masuk SD, ada banyak hal yang akan membuatnya kaget dan butuh bantuan orangtua serta guru untuk keberhasilan proses adaptasi. Soal jam belajar, misalnya. Di TK ia bisa bermain sepuasnya dan waktu belajar sangat santai.
Berbeda halnya ketika sudah masuk SD. Jika Ayah/Bunda memilih SD Negeri pada umumnya, maka orangtua tidak bisa mengharapkan kondisi ideal di sekolah dan cara mengajar para gurunya. Ayah/Bunda harus siap ambil bagian secara penuh demi adaptasi cepat dan rasa nyaman pada anak.
Inilah beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu si kecil menyesuaikan diri dengan jadwal belajar yang lebih panjang.
Jadwal Kegiatan di Sekolah
Cari tahu jadwal kegiatan dan istirahat di sekolah, lama perjalanan ke sekolah, dan lama waktu untuk bersiap-siap sebelum berangkat ke sekolah. Ayah/Bunda dapat memperkirakan agenda anak di rumah yang membuatnya senang dan tidak lelah setelah hampir seharian berada di sekolah.
Bangun Rutinitas
Bangun rutinitas yang mirip dengan rutinitas baru di SD beberapa minggu sebelum tahun ajaran dimulai. Bangunkan anak di jam yang sama dengan jam bangun pagi saat hari sekolah nanti. Minta ia mandi dan sarapan dengan jadwal baru ini. Cari tahu juga pukul berapa biasanya anak-anak beristirahat di sekolah dan jadwalkan untuk memberi camilan di jam yang sama.
Geser Waktu Tidur Siang
Bila anak terbiasa tidur siang, cobalah geser waktu tidur siangnya hingga jam pulang sekolah atau saat sudah tiba di rumah. Di Sekolah, anak tidak akan mengantuk saat jam tidur siang karena banyak teman dan aktivitas.
Disiplin Atur Waktu Tidur Malam
Lebih disiplin mengatur jam tidur malam si kecil agar waktu tidur untuk anak seusianya, yaitu 8 – 10 jam sehari dapat terpenuhi dengan baik. Jangan biarkan anak bermain gawai karena akan mengganggu konsentrasinya dalam belajar/membaca buku.
Asupan Gizi
Perhatikan asupan gizi si kecil. Wajibkan anak untuk sarapan sehat yang diolah sendiri oleh Bunda dan bawakan camilan bergizi yang rendah gula. Makanan dengan gula tinggi akan membuat anak aktif dan bersemangat dalam sekejap, tetapi juga cepat merasa lemas karena kandungan gula dalam darah cepat pula turun.