8 Fakta Tentang ASI (Part 2)

\"\"

Pekan lalu sudah disampaikan 4 fakta tentang ASI, berikut ini 4 lagi fakta tentang ASI:

  1. ASI sangat istimewa dan merupakan ramuan yang tidak ada bandingannya. Lambung bayi sangat kecil. Ukurannya seperti kelereng. Bahkan pada bayi baru lahir (1-2 hari) kapasitas maksimal perut bayi hanya 5-7 ml. Ukuran lambung yang kecil dan belum tumbuh sempurna hanya cocok diisi dengan ASI jarena ASI mudah dicerna sistem pencernaan bayi yang masih rentan. Karena itulah bayi mengeluarkan lebih sedikit energi untuk mencerna ASI, sehingga ia dapat menggunakan energi selebihnya untuk kegiatan tubuh lainnya, yaitu pertumbuhan dan perkembangan organ. ASI mengandung protein dan mineral yang tepat untuk kebutuhan bayi. Protein ASI mengandung 35% kasein (susu sapi 80%). Kandungan kasein yang rendah membuat ASI lebih mudah dicerna dibandingkan susu sapi.
  2. Penelitian yang dilakukan para ilmuwan Universitas Bristol mengungkap bahwa di antara manfaat ASI jangka panjang adalah dampak baiknya terhadap tekanan darah, yang dengannya tingkat bahaya serangan jantung dapat dikurangi. Kelompok peneliti tersebut menyimpulkan bahwa perlindungan yang diberikan ASI disebabkan oleh kandungan zat gizinya.
  3. Kelompok penelitian yang dipinpin oleh Dr. Lisa Martin, dari Pusat Kedokteran Rumah Sakit Anak Cincinnati di Amerika Serikat, telah menemukan kandungan tinggi hormon protein yang dikenal sebagai adiponectin di dalam ASI. Kadar Adiponectin yang tinggi di dalam darah berhubungan dengan rendahnya resiko serangan jantung. Kadar Adiponectin yang rendah ditemukan pada orang yang kegemukan dan yang memiliki resiko besar terkena serangan jantung. Oleh karena itu telah diketahui bahwa resiko terjadinya kelebihan berat badan pada bayi yang diberi ASI berkurang dengan adanya hormon ini.

    \"\"

  4. Penelitian ilmiah menunjukkan pula bahwa perkembangan kemampuan otak bayi yang diberi ASI lebih baik daripada bayi lain. Penelitian pembandingan terhadap bayi yang diberi ASI dengan bayi yang diberi susu buatan pabrik oleh James W. Anderson seorang ahli dari Universitas Kentucky membuktikan bahwa IQ (tingkat kecerdasan) bayi yang diberi ASI lebih tinggi 5 angka daripada bayi lainnya. Berdasarkan hasil penelitian ini ditetapkan bahwa ASI yang diberikan hingga 6 bulan bermanfaat bagi kecerdasan bayi, dan anak yang disusui kurang dari 8 minggu tidak memberikan manfaat ada IQ.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *