Setiap orang pasti memiliki bakat khusus. Ialah kemampuan yang bisa berasal dari dalam dirinya sendiri atau diturunkan dari orangtua.
Tentunya sebagai orang tua penting untuk mengetahui bakat anak sejak dini agar anda bisa mengarahkan sebaik mungkin bakat-bakat tersebut sehingga lebih maksimal seiring dengan perkembangan dan pertumbuhan anak.
Berikut ini ada 10 cara mengetahui bakat anak sejak dini yang bisa dilakukan oleh orang tua.
1. Perhatikan Kebiasaan dan Kesukaan Anak
Cobalah untuk memperhatikan segala aktivitas yang anak lakukan. Bisa jadi salah satu di antaranya merupakan bakat atau potensi yang cukup kuat untuk dieksplorasi lebih lanjut. Mulai dari kebiasaan, kesukaan, hobi, hal yang sering dilakukan, minat dan semuanya perlu anda perhatikan dengan baik.
2. Biarkan Anak Eksplorasi Kemampuan yang Dimiliki
Biarkan anak mencoba berbagai hal-hal yang positif, dengan cara tersebut akan membantu anak bisa menemukan bakat-bakat yang terpendam di dalam dirinya.
Sebagai orang tua, jangan sesekali menekan ataupun membatasi kegiatan anak. Hal ini sama saja orangtua menghalangi anak untuk mengeksplorasi kemampuan yang dimilikinya.
Sebab, nantinya ia tidak bisa maksimal menemukan bakat-bakat terpendam di dalam dirinya. Dan yang perlu orangtua lakukan adalah cukup mengawasi segala kegiatan anak. Jika nantinya ada hal yang disukainya, orangtua bisa segera mengarahkan lebih lanjut.
3. Bangun Komunikasi Positif
Orangtua harus memberikan perhatian kepada anak dalam batasan wajar. Yang dimaksud dengan wajar ini adalah anak tidak boleh terlalu dimanja dan jangan terlalu diabaikan, sehingga takarannya harus benar benar proporsional.
Untuk mengetahui bakat anak, orangtua juga bisa langsung bertanya kepada anak berhubungan dengan hal-hal yang menjadi kegemarannya, cita-cita, hobi, ataupun hal-hal yang ingin dilakukan.
Melalui komunikasi positif, maka akan membuat orangtua lebih mudah mengetahui bakat yang dimiliki oleh anak dan membentuk ikatan emosional dengannya.
4. Menempatkan Anak Di Posisi Terdekat
Biasanya bakat-bakat yang dimiliki oleh anak akan mudah terlihat saat kondisi anak sedang terdesak atau terancam. Hal tersebut membuat kemampuan yang dimiliki selama ini dapat muncul.
Cara ini banyak dilakukan para orangtua agar bisa mengetahui bakat terpendam dalam diri anak. Misalnya, coba berikan anak PR dalam jangka waktu yang mendesak. Kondisi ini bisa membuat anak berpikir cepat untuk menyelesaikan tugas-tugas tersebut
5. Berikan Waktu yang Cukup Untuk Bersosialisasi
Anda juga bisa memberikan kesempatan anak untuk bersosialisasi dan berkomunikasi dengan teman-teman sebaya nya. Dengan cara ini anak bisa saling menunjukkan kemampuan dan bakat yang dimilikinya kepada teman-teman dalam lingkungannya. Dengan metode ini pula, anak bisa saling bercerita dengan teman-temannya mengenai kegemarannya serta hal-hal apa yang menjadi kesukaannya.
Dengan mengamati kebiasaan anak yang ditunjukkan saat bersosialisasi dengan teman-temannya, bisa menjadi cara alternatif untuk mengetahui bakat yang dimiliki oleh anak. Ingat, bakat bukanlah hal yang selalu berkaitan akademik atau olahraga namun juga bisa dalam hal kecakapan saat berkomunikasi dan berinteraksi dengan banyak orang.
6. Mengikutkan Anak Ke Beberapa Perlombaan
Lakukan hal ini sesuai kesepakatan dan persetujuan dengan anak-anak. Jangan coba-coba mengikutsertakan anak ke ajang perlombaan tanpa dia tahu dan mengatakan dengan jelas bahwa dia mau ikut.
Bakat dan minat yang dimiliki anak bisa diamati dari perlombaan yang diikuti. Hasil perlombaan yang memiliki pencapaian tertinggi bisa menjadi salah satu indikasi jika kemampuan anak lebih dominan pada hal tersebut.
Ketika mengikutkan anak pada perlombaan tersebut, jangan memberi target terlalu besar yang hanya akan membuatnya menjadi tertekan. Hal yang paling bijak adalah dampingi anak dengan memberikan banyak penguatan penguatan positif yang dapat menguatkan anak.
7. Beri Kebebasan Anak Untuk Memilih
Berikan keleluasaan kepada anak-anak untuk bisa memilih, memainkan, dan melakukan sendiri hal-hal yang disukainya.
Selama hal tersebut masih wajar dan memiliki dampak positif, maka orangtua harus mendukungnya. Jangan sampai melarang anak melakukan sesuatu yang memang dirasa dapat membuat bakat anak semakin berkembang.
Namun, jika kegiatan tersebut memberikan dampak negatif, maka orangtua bisa memberikan penjelasan dan pengertian yang baik agar tidak melanjutkan hal tersebut.
8. Berkonsultasi dengan Guru
Orangtua juga bisa mengetahui bakat yang dimiliki oleh anak melalui konsultasi dengan pihak guru di sekolah, terutama dengan guru kelas. Sebab, sebagian besar waktu anak dihabiskan di lingkungan sekolah, sehingga ada kemungkinan besar pula guru mengetahui dan memahami bakat terpendam yang dimiliki anak.
9. Terus Dukung Anak
Selama hal-hal yang dilakukan anak memiliki dampak positif, maka anda harus tetap mendukung kegiatan anak tersebut. Dengan dukungan orangtua, maka bisa membuat anak semakin mudah menemukan bakat yang terpendam di dalam dirinya. Anak juga akan merasa dihargai atas hal yang telah dilakukannya.