Dalam rangka mendapatkan pemahaman yg sama ttg bagaimana pendidikan dasar ideal yg dpt diimplementasikan SD Kreativa, Yasmina Foundation mengundang 4 narasumber yg pernah mengalami dan mengikuti perjalanan pendidikan dasar di negara Australia, Jepang, Inggris dan Italia. Ada Ibu Cucu dan Ibu Villa yg pernah tinggal di Australia, juga Ibu Sholihat dan Ibu Luluk yg pernah bermukim di Jepang, Inggris dan Italia. Kegiatan ini dilakukan di SD Kreativa pada hari Sabtu, 12 Maret 2016.
Benang merah keunggulan pendidikan dasar di negara-negara tsb diantaranya adalah:
- Karakter dikembangkan melalui pembiasaan setiap hari
- Semua org dewasa adalah role model anak-anak
- Kurikulum sangat simpel dan tidak berorientasi akademik semata, ditunjukkan dengan sedikitnya tes-tes yg harus diikuti anak dan pe er yg tidak membebani
- Anak diajarkan untuk cinta membaca. Mengenalkan membaca di usia dini tidak otomatis membuat anak gemar membaca di kemudian hari. Kegiatan membaca juga terintegrasi dengan kegiatan menulis dan menceritakan kembali
- Ruang kelas yang luas dan sangat ramai dengan display
- Penekanan pembelajaran pada aplikasi, experiental learning dan memadukan setiap mata pelajaran dengan kegiatan motorik (fisik) shg pembelajaran mjd menyenangkan
- Tidak ada anak yang tidak berbakat, yang ada adalah : cara mengajarkan yg belum tepat
- Ada sesi dimana ortu dilibatkan dalam proses pembelajaran
- Guru yang multitalent
- Anak diajarkan ketrampilan berpikir (thinking skill), shg anak2 berani dan kritis.
Dalam diskusi, peserta sangat antusias mengeksplor konten materi yg dibawakan narasumber. Sebuah momen yang menginspirasi untuk menjadi SD Kreativa lebih baik lagi.