Edukasi untuk Keluarga – Upaya Yasmina untuk Membangun Ketahanan Keluarga di Indonesia

Program EduFam (Education for Family) adalah program pendidikan secara regular dengan sasaran perempuan yang sudah menikah untuk mendampingi perempuan dalam melaksanakan peran-peran kerumahtanggaan dan peran sosial sampai dengan memiliki harapan terwujudnya keluarga yang kokoh dan berdaya.

Pembelajaran EduFam dilaksanakan setiap 2 pekan sekali dengan jumlah peserta 20-25 orang tiap kelas dan satu kali pertemuan dilaksanakan selama 90-120 menit selama 12 pertemuan pada setiap batch di kelurahan Leweungkolot kec. Cibungbulang yang terdiri dari dua kelas yaitu kelas Anggrek dan Sepatu dikampung Cipakel dengan motivator Ibu Eliyawati. Begitupun dengan kelas Kenanga dan Lavender dikampung Cikonjen didampingi oleh motivator Ibu Elin Meylina (11/3).

Dikali pertama pertemuan ini dari 25 peserta yang hadir, terlihat begitu antusias saat Ibu Elin Meylina menjelaskan tentang \”Pentingnya Peran Seorang Perempuan dan Ibu bagi Keluarga, masyarakat dan bangsa Indonesia\” dikelas Kenanga dan Lavender.

“Seorang ibu memiliki peran penting dalam keluarga bukan hanya karena ibulah yang memasak, mencuci, merapikan rumah. Seorang ibu perlu memiliki kebanggaan dalam perannya karena mereka adalah manager SDM. Mereka juga seorang guru yang utama, sekaligus sebagai peran chef, perawat, manajer keuangan, desain interior, seorang psikolog bahkan ahli gizi bagi keluarganya.” Demikian penjelasan Ibu Eliyawati di kelas Anggrek dan Sepatu.

Dalam kesempatan tersebut para motivator juga menggali tentang permasalahan apa saja yang peserta rasakan saat menjalankan perannya. Diskusi berlangsung dinamis saat ibu-ibu menyampaikan permasalahan anak-anak mulai dari penggunaan gadget, narkoba, hingga menurunnya adab anak-anak kepada orangtua dan guru. Sekilas dari permasalahan tersebut, ada seorang ibu juga menyampaikan kesedihannya terkait anak yang tidak lagi ada keinginan untuk bersekolah. Semoga dengan adanya pertemuan ini dapat memberikan arah untuk para ibu agar tetap menjadi pemeran yang mengasihi dan menemukan keberhasilan berkeluarga.

(MK)