Harus Selektif! 11 Tips Jitu Pilih Sekolah untuk Anak

Apa saja pertimbangan memilih sekolah untuk si kecil? Biaya mahal belum tentu sebanding dengan kualitas sekolah. Pada masa sekarang ini, memilih sekolah tidak boleh hanya sekadar melihat fasilitas yang mewah atau gedung sekolah yang modern.

Meski orangtua rela mengorbankan biaya berapa pun demi pendidikan anaknya, tetapi ada beberapa poin penting yang wajib menjadi pertimbangan utama dan pertama dalam memilih sekolah.

Apa saja pertimbangan tersebut?

1.Sesuai Visi Misi Keluarga

Kesesuaian visi dan misi dengan sekolah menjadi hal penting. Sebab, kesamaan visi dan misi akan mempermudah sinergitas yang wajib dibangun antara rumah/keluarga dengan para guru di sekolah.

Misalnya, visi menjadi keluarga penghapal Alqur’an, maka cari sekolah yang mencetak siswa-siswinya menjadi para penghapal Alqur’an dengan program-program yang mendukung terwujudnya visi tersebut.

2. Kebutuhan Psikologis dan Individu Anak

Sekolah yang seperti ini biasanya melakukan pembedaan cara pengajaran, misalnya memberikan tugas yang lebih sulit untuk anak yang sudah lebih advanced atau menerangkan dengan menggunakan alat bantu gambar untuk anak yang memiliki gaya belajar visual.

3. Karakter Anak

Anda dapat memilih sekolah yang sesuai dengan karakter anak Anda. Sehingga anak Anda bisa lebih senang, riang, dan bahagia berada di sekolah.

Misalnya, anak yang suka bergerak cocok disekolahkan di sekolah alam. Pengenalan akan karakter dan kebutuhan juga membantu mengenali durasi bersekolah dan komposisi durasi pengajaran di sekolah. Misalnya, menentukan sekolah dengan durasi yang lebih banyak waktu bermain atau waktu belajar.

4. Sejalan dengan Tujuan Pendidikan dari Orangtua

Apabila orangtua menginginkan anak memiliki kemandirian, apakah sekolah tersebut melakukan hal-hal yang bisa membuat anak mandiri atau selalu membantu anak dalam melakukan segala sesuatu sehingga tidak melatih kemandirian anak.

Hal ini bisa dilihat pada saat kunjungan ke sekolah.  Selain berbicara dengan kepala sekolah, sempatkan untuk berbicara dengan guru, murid, atau mungkin orangtua lain yang sedang ada di sekolah.

Apakah sekolah tersebut bertujuan menciptakan anak-anak dengan nilai tes yang bagus atau membentuk anak-anak yang memiliki kemampuan belajar (seperti kemampuan analisa, riset, penyelesaian masalah) sehingga dapat menjadi pembelajar mandiri.

5. Tenaga Pengajar yang Bagus

\"\"

Guru adalah ujung tombak yang menentukan anak akan belajar dan bermain dengan menyenangkan atau tidak. Untuk mengetahui hal ini Anda bisa datang ke sekolah langsung dan menanyakannya pada pihak sekolah.

Guru yang baik, profesional, dan memiliki kompetensi keilmuan dalam bidang yang diajarnya, dapat mengembangkan lingkungan belajar yang menyenangkan di kelas dan dapat berkomunikasi dengan anak. Bila sekolah yang Anda minati menawarkan class trial, jangan sia-siakan kesempatan ini untuk bertemu langsung dengan calon guru dan melihat aktivitas belajar di sekolah tersebut.

Selain itu, Anda juga perlu menilai apakah guru tersebut cukup kooperatif dan bisa diajak bekerja sama dengan orangtua. Karena, sekolah merupakan tempat dimana anak-anak Anda akan menghabiskan sebagian besar waktunya sehari-hari. Dan guru-guru merupakan “orangtua” bagi anak selama mereka berada di sekolah.

Untuk itu, guru yang baik akan juga pandai melihat perkembangan dan apa yang dibutuhkan anak terlebih bila anak memiliki masalah dalam hal kegiatan belajar mengajar di sekolah. Guru yang baik akan mengkomunikasikan kepada orangtua tentang perkembangan maupun kendala-kendala yang mungkin saja dihadapi anak di sekolah.

6. Kondisi Sekolah dan Lingkungan di Sekitarnya

\"\"

Anda bisa menilai kondisi dan lingkungan dengan melihat dari open house yang digelar setiap sekolah untuk menarik minat orangtua dan anak. Anda bisa memperhatikan sarana dan prasarana di sekolah, juga interaksi terhadap pengajar hingga suasana kegiatan belajar-mengajar.

Fasilitas yang dimaksud bukan hanya laboratorium penunjang kegiatan belajar mengajar, namun kebersihan toilet, suasana tempat makan siswa/siswi, dan kondisi bangunan serta kelas. Cukupkah untuk mendukung proses belajar dan mengajar yang menyenangkan bagi anak?

7. Konsep Belajar atau Sistem Kurikulum yang Diterapkan

\"\"

Pada umumnya, sekolah swasta di Indonesia menerapkan kurikulum pendidikan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Namun, ada juga beberapa sekolah yang menerapkan kurikulum yang diadopsi diluar kurikulum pendidikan yang dicanangkan oleh pemerintah. Informasi mengenai kurikulum yang diterapkan merupakan hal penting yang harus Anda ketahui sebagai bahan pertimbangan untuk mendaftarkan anak ke sekolah tersebut.

8. Track Record Sekolah

\"\"

Anda dapat melihat prestasi apa saja yang pernah dicapai oleh sekolah tersebut, baik dari sisi akademik maupun non akademik. Anda juga dapat menilai kualitas lulusannya. Biasanya ini menjadi pertimbangan penting bagi mereka yang duduk dibangku SD menuju SMP.

9. Perbandingan Jumlah Guru dan Siswa di Kelas

\"\"

Mutu pendidikan anak Anda akan lebih baik apabila Anda menyekolahkan anak di sekolah yang membatasi jumlah siswanya dalam setiap kelas. Apabila terlalu banyak jumlah siswa dalam kelas dan hanya ada satu orang guru, hal ini dapat mengakibatkan siswa tidak bisa berkonsentrasi dengan baik dalam mengikuti proses belajar mengajar.

Guru juga dapat memiliki masalah dalam mengontrol siswa-siswanya saat pelajaran berlangsung di kelas yang mengakibatkan kegiatan belajar mengajar jadi tidak efektif.

10. Biaya Kegiatan Tahunan dan SPP

Biaya adalah pertimbangan yang harus kita perhatikan sebelum mendaftarkan anak ke sekolah yang dituju. Namun, komponen biaya yang harus kita perhatikan dengan saksama adalah besaran biaya yang dikeluarkan setiap bulannya seperti SPP, biaya makan siang, biaya antar-jemput, biaya ekstrakurikuler pilihan. Begitu juga dengan biaya tahunan sekolah seperti biaya kegiatan tahunan, biaya buku untuk setahun.

Kenali betul setiap informasi mengenai komponen biaya pada sekolah tersebut agar menjadi bahan pertimbangan apakah biaya sesuai dengan budget. Anda dapat langsung datang ke sekolah yang sudah dipilih untuk menanyakan biaya-biaya yang harus dikeluarkan atau dapat menghubungi melalui telepon atau internet.

11. Kemampuan Finansial Anda

Tentunya sebagai orangtua Anda ingin memasukkan anak di sekolah yang memiliki fasilitas dan sistem belajar terbaik. Tapi jangan lupa untuk memperhatikan kemampuan finansial Anda.

Tanyakan pada diri sendiri, mampukah Anda menyekolahkan anak di tempat tersebut. Misalnya bila Anda ingin menyekolahkan anak di sekolah internasional, pastikan Anda mampu membayar biaya sekolah anak bukan hanya saat ini tetapi seterusnya hingga lulus.

Saat mencari sekolah untuk anak, pertanyaannya adalah bukan apakah sekolah tersebut baik atau buruk, tetapi apakah sekolah tersebut adalah tempat yang tepat untuk anak Anda.

Saat ini orangtua harus cerdas melihat seberapa besar dampak yang bisa diberikan sekolah bagi pertumbuhan kecerdasan kognitif dan emosional anak dengan seimbang. Berbekal informasi yang luas, Anda akan bisa menentukan sekolah mana yang sesuai dengan kemampuan dan bisa mengasah semua potensi maupun bakat yang ada dalam diri anak.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *