Menyulam Impian di Pondok Sulam Bayang

Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan ragam seni yang melimpah. Dimulai dari seni batik yang telah tersohor hingga keluar negeri, seni ukir yang tak kalah tersohor, seni tenun, seni bordir dan seni sulam yang berbeda di setiap daerah di Indonesia (memiliki kekhasan daerah).  Seni sulam merupakan salah satu kesenian yang berkembang di  Indonesia, meskipun tidak sepopuler kerajinan seni yang lain. Bahkan karena banyaknya ciri  khas sulam yang dimiliki oleh Indonesia maka bisa dikatakan Indonesia adalah negara pemilik motif sulam terbesar di Dunia. Sulam bayang adalah salah satu jenis seni sulam dari daerah Sumatera Barat. Dikatakan sulam bayang karena motif sulaman di buat di bagian dalam, sehingga dari luar  hanya nampak bayangan dari hasil sulaman.

Melihat hasil kerajinan sulam bayang yang menarik dan memiliki prospek pasar yang cukup luas, Yasmina Foundation melakukan pengembangan produk tersebut dengan memberdayakan potensi masyarakat. Bekerjasama dengan PT Tirta Investama-Plant Ciherang, Yasmina Foundation melakukan pelatihan & pembinaan terpadu kepada para Ibu di wilayah Kp. Swadiri, Kp. Pode, Kp. Bohlam, Perumahan Gemilang di Desa Ciburuy, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor. Program tersebut dilaksanakan di sebuah rumah yang sengaja disewa untuk kegiatan pembinaan peserta dan diberi nama “Pondok Sulam Bayang”.

Di Pondok Sulam Bayang, peserta diajarkan membuat sulam bayang dimulai  dari teknik dasar, teknik terampil, teknik terapan, sampai teknik mahir. Setelah lulus teknik mahir, kelompok yang sudah dibentuk di awal menjadi kelompok mandiri yang akan mendapatkan pesanan produk dari bagian pemasaran produk Yasmina untuk membuat produk sesuai keahlian kelompok (contoh: membuat baju, mukena, aplikasi, dll).

Setiap produk yang dibuat akan dihargai sesuai dengan kualitas produk yang dihasilkan. Sehingga peserta program akan terus berusaha meningkatkan keterampilan, kerapihan dan ketelitiannya dalam membuat kreasi sulam bayang.

Jika semua kelompok peserta telah berkembang menjadi kelompok mandiri, maka peserta akan mendapat penghasilan yang dapat membantu menyokong perekonomian keluarga.

Dengan begitu diharapkan impian setiap keluarga untuk sejahtera secara ekonomi dapat terwujud. Selamat menyulam mimpi… (SA)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *