3 Manfaat Ajari Anak Menabung Sejak Kecil

Koperasi Yasmina Foundation memberikan hadiah kepada 15 siswa SD Kreativa yang aktif menabung, Senin (23/8). Sejumlah siswa tersebut berasal dari kelas 2 sampai kelas 6, dengan masing-masing kelas diambil 3 siswa.

Para siswa diajak menabung di koperasi sebagai bentuk pelatihan kepada mereka agar bisa mengelola uang dan hidup berhemat. 

Selain kedua poin tersebut, ada beberapa tujuan lain yang upayanya perlu disinergikan bersama orangtua agar tujuan menabung dapat tercapai, yaitu sebagai berikut;

Berlatih mengatur keuangan sendiri

Dengan kebiasaan menabung secara rutin, anak-anak mampu memperhitungkan berapa uang untuk jajan, dan berapa untuk disimpan.

Bagi Ayah/Bunda yang memberikan uang saku harian, tetapkan nominal harian yang harus disisihkan dari uang saku mereka. Begitu juga jika uang saku diberikan setiap minggu, maka latihlah agar anak mampu menyisihkan tabungan sebelum dihabiskan selama sepekan.

Belajar merencanakan keuangan

Jika anak mempunyai keinginan untuk membeli sesuatu, tidak ada salahnya menyuruh mereka membeli dari hasil menyisihkan uang saku. Dengan demikian, mereka akan belajar menyesuaikan kapan dapat membelinya dan besar uang yang harus disisihkan setiap hari, hingga terkumpul dana yang cukup.

Mungkin mudah saja bagi Ayah/Bunda membelikan barang yang diinginkan. Akan tetapi, menabung dapat mendidik mereka melakukan perancangan keuangan. Apabila mereka tidak memiliki target khusus untuk membeli barang yang diinginkan, Ayah/Bunda dapat mengarahkan mereka untuk memiliki target.

Misalnya dengan menjanjikan liburan ke suatu tempat, dengan syarat uang jajan di tempat liburan berasal dari tabungan mereka. Cara ini dapat membuat anak menjadi bersemangat menabung.

Belajar disiplin

Manfaat menabung untuk anak yang lain yaitu mengajarkan mereka disiplin. Ayah/Bunda dapat menetapkan nominal tertentu untuk ditabung setiap hari. Di samping itu, perlu juga menetapkan sanksi ringan jika mereka tidak menabung, misalnya mengurangi jatah menonton televisi dan bermain game.

Sebaliknya, Ayah/Bunda juga mesti memberi hadiah jika anak rajin menabung hingga jangka waktu tertentu. Misal, menambahkan uang saku, agar dapat menabung lebih banyak. Pantau selalu kebiasaan menabung anak, sehingga menjadikan anak disiplin dan merasa bertanggung jawab.

***

Sebelum anak memulai menabung, baiknya orangtua maupun guru perlu memberikan penjelasan kepada anak tentang pentingnya menabung. Anak juga harus senantiasa diingatkan untuk menyisihkan uang, mengingatkan tentang barang yang mereka inginkan, atau target tabungan yang ingin dicapai.
.
Sikap aktif dan kepedulian, mampu menjadikan mereka serius dalam menabung. Dan yang tak kalah penting, contoh dari orang tua merupakan cara paling efektif untuk membuat anak memiliki kebiasaan menabung sejak dini.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *