Bila anak terlalu sering terpapar gawai, maka sudah saatnya orangtua mengambil alih waktu bermain anak dan berbenah total. Sebab, kebiasaan tersebut akan membuat anak menjadi pasif dan banyak kecerdasan yang tumpul akibat aktivitas terus-menerus di depan layar gawai.
Nah, ada 5 cara mengalihkan perhatian anak dari gawai ke buku cerita agar ia tak lagi disibukkan oleh permainan di dalamnya.
- Diskusi
Ajak anak berdiskusi santai agar ia merasa dilibatkan dalam setiap aktivitas keluarga, termasuk ketika membicarakan soal waktu bersama gawai. Upayakan orangtua menatap mata anak saat mengobrol. Dengarkan semua pendapatnya dan tanggapi secara bijak.
- Buat kesepakatan
Antara anak dan orangtua, buatlah perjanjian yang tidak terkesan perintah wajib dari orangtua, melainkan orangtua harus berupaya agar seolah-olah anak mengambil sendiri keputusannya dan menyepakati tanpa protes. Padahal, keputusan yang dibuat anak adalah atas arahan orangtuanya juga.
- Orangtua rajin membaca di rumah dan perlihatkan di depan anak
Anak akan mencontoh apa yang dilakukan kedua orangtuanya di rumah. Teladan adalah pelajaran terbaik yang dapat diserap oleh anak. Maka, sebelum menyuruh anak melakukan apa yang orangtua inginkan, Ayah/Bunda harus mecontohkannya terlebih dahulu. Ayah/Bunda bisa membuat Pojok Anak atau Kids Corner di rumah yang khusus digunakan sebagai arena belajar, membaca sambil bermain.
Bacalah buku rutin setiap hari di tempat-tempat luas yang seluruh orang rumah dapat melihatnya, seperti ruang tamu, ruang keluarga, dan beranda. Sambil Ayah/Bunda menganggarkan untuk membuat ruang perpustakaan di rumah agar anak tak asing berada di sekeliling buku-buku.
- Ajak anak terlibat aktivitas membaca melalui dongeng
Mendongeng untuk anak tidak harus dilakukan saat anak hendak tidur malam. Orangtua bisa mendongengkan anak kapan saja, khususnya pada waktu-waktu senggang saat ia bermain. Gunakan 30 menit waktu bermain anak dengan membacakannya buku cerita bergambar.
Jika Ayah/Bunda masih memiliki bayi, maka mulai saja membacakan buku cerita kepadanya setiap hari, saat pagi hari atau sebelum tidur. Justru buku yang sudah diperkenalkan kepada anak sejak lahir, akan membuatnya dekat dan mencintai buku serta aktivitas membaca.
Selamat mempraktikkan dan semoga konsisten, ya, Ayah/Bunda…