Bila Anak Bertanya Tentang Seks

\"\"

Menurut Ayah Bunda, pentingkah mengenalkan pendidikan seks kepada anak sejak dini? Mengingat banyaknya pertanyaan yang sering membuat anak-anak kita penasaran. Biasanya, pertanyaan mereka akan mulai muncul saat usia remaja atau memasuki masa pubertas.

Sebetulnya, persoalan anak mengetahui dan memahami apa itu seks sejak kecil harus diperhatikan oleh para orangtua secara serius. Sebab, jika pemahaman anak terhadap seks bukan datang dari orangtua, melainkan dari lingkungan, orangtua akan sulit memantau apakah rujukan yang diambil sang anak sudah benar atau justru mendapat pemahaman yang salah kaprah. Pasti kita tidak ingin hal ini terjadi.

Pendidikan mengenai seksualitas akan menjadikan anak tahu lebih banyak tentang dirinya, tubuhnya beserta fungsi-fungsi pada setiap bagian, bagaimana seharusnya mereka menjaga dan bersikap. Yuk, kita coba uraikan pertanyaan apa saja yang biasanya ditanyakan anak remaja mengenai seks.

Apa Itu Seks?

\"\"

Apa yang dimaksud dengan seks? Secara Bahasa, seks adalah jenis kelamin atau lebih tepatnya perbedaan jenis kelamin antara laki-laki dan perempuan. Seks juga biasa digunakan untuk menyebut seputar permasalahan yang berhubungan dengan alat kelamin. Sedangkan seksualitas yakni segala hal yang berhubungan dengan ekspresi seorang laki-laki dan perempuan.

Menariknya, bicara seksualitas berarti juga bicara tentang apa yang dipercayai, dipikirkan, dirasakan tentang diri sendiri, bagaimana bereaksi terhadap lingkungan, bagaimana menampilkan diri, bagaimana berbudaya dan bersosial. Seluruhnya mencirikan sosok identitas diri mereka sendiri.

Jika anak sudah mengenal jati diri mereka secara mendalam, maka anak akan merasa dirinya sangat berharga sehingga lebih mudah untuk membentengi diri dari pengaruh-pengaruh lingkungan yang tidak baik, tidak menyimpang dari kodrat sebagai seorang laki-laki atau perempuan, dan insyaa Allah jauh dari penularan penyakit seksual.

Nah, jika anak-anak pernah mendengar mengenai istilah hubungan suami istri, maka kita bisa menjelaskan bahwa istilah tersebut biasa digunakan untuk menyebut hubungan seks antara pasangan suami dan istri yang sudah menikah, sudah terikat dalam perkawinan yang sah.

Bahayakah Hubungan Seks?

\"\"

Jika hubungan seks dilakukan dengan pasangannya setelah menikah, tentu saja tidak bahaya. Bahkan hal tersebut adalah bentuk kasih sayang dan keterikatan. Seks merupakan kebutuhan dasar/kebutuhan biologis manusia. Hal tersebut dilakukan sebagai ungkapan rasa kasih dan sayang suami terhadap istrinya.

Selain itu, hubungan ini juga bertujuan untuk menanamkan benih calon bayi dalam rangka meneruskan keturunan. Hubungan ini sangat suci dan pribadi, maka hanya boleh dilakukan oleh pasangan suami istri.

Namun, jika hubungan seks dilakukan di luar pernikahan, bahkan berganti-ganti pasangan, selain bisa hamil, akan tertular penyakit HIV/AIDS. Contohnya, pelacur/tuna susila. (*/Sekar)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *