Prinsip Gizi Seimbang

Di Indonesia, pedoman gizi seimbang digambarkan dalam \”Tumpeng Gizi Seimbang\” yang mencakup semua unsur utama yang dibutuhkan untuk menjaga tubuh tetap sehat. Dalam pedoman gizi seimbang, susunan makanan dipastikan memenuhi kebutuhan gizi untuk mencegah terjadinya kekurangan maupun kelebihan gizi. Mengikuti pedoman gizi seimbang menjamin terpenuhinya kebutuhan gizi seseorang sehingga dapat mempertahankan berat badan normal.

Gizi seimbang memiliki empat pilar yaitu mengonsumsi beraneka ragam pangan, membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat termasuk menjaga keamanan makanan, melakukan aktivitas fisik, dan memantau berat badan secara teratur untuk mempertahankan berat badan normal.

Konsumsi Aneka Ragam Pangan

\"\"

Tidak ada satu pun jenis makanan yang mengandung semua jenis zat gizi yang dibutuhkan tubuh untuk menjamin pertumbuhan dan menjaga kesehatan, kecuali Air Susu Ibu (ASI) untuk bayi baru lahir hingga usia 6 bulan.

Untuk itu, setiap orang harus mengonsumsi pangan yang bergizi, berimbang, dan beragam (B3) untuk memastikan asupan gizi yang dibutuhkan.

Biasakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat

Pembiasaan ini meliputi keamanan makanan. Budaha perilaku hidup bersih dan sehat akan menghindarkan kita dari risiko terpapar sumber infeksi.

Lakukan Aktivitas Fisik

\"\"

Melakukan aktivitas fisik dapat menyeimbangkan antara pengeluaran dan pemasukan zat gizi terutama sumber energi di dalam tubuh. Latihan fisik juga dapat memperlancar sistem metabolisme dalam tubuh termasuk metabolisme zat gizi.

Pantau Berat Badan Secara Teratur

\"\"

Pemantauan berat badan secara teratur berfungsi untuk mempertahankan berat badan normal, mencegah penyimpangan berat badan normal dan mendeteksi gangguan petumbuhan.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *